Plangking

Sahabat dan kgilaannya.

Karena teman adalah keluarga kedua kami senang bisa ditakdirkan bertemu, bersama, dan semua tentang kegilaan yang terjadi di dalamnya. Kemanapun kalian pergi, ingatlah... teman akan selalu mendukung dalam segala hal, semua yang hidup seperti makhluk sosial tidak akan lupa dengan moment yang mereka rasakan ketika bersama sahabat.

Dan dengan kami bersama, kita bisa merasakan hangatnya arti sahabat.

Pernah ingat moment ketika teman seperti ini?

Atau ini....

 sangat menyenangkan saat-saat ini.

ini moment bulan agustus.

 ada foto yang membuat teman saya menjadi galau hidupnya, entah apa, kenapa, dan bagaimana dia bisa seperti itu. *upsss

ini pertama kalinya kami jalan-jalan menggunakan kendaraan bak terbuka yang semalam digunakan untuk menarik pasir, nah siangnya kita yang naik ni mobil kuning.

lihat betapa polosnya kami diatas mobil itu,hahaha

justru jalan-jalan dengan truk membuat kami banyak cerita dan obrolan. tidak seperti menggunakan mobil tertutup yang sebatas itu-itu saja ngobrolnya, maksudnya keceriaan yang terjadinya beda..

tuh liat. moment bahagia terpancar dari para anak-anak ini.hahaha

niatnya sih pertama datang kesana kita makan-makan saja, ini menu hemat kami

dalam hitungan menit makanan itu habis men. maklum sepanjang perjalanan kami berdiri, ya sekitar 2 jam lah :)

orang orang ini memang sedikit aneh, tapi mereka menyenangkan.hahaha

terimakasih atas kebahagiaan ini sahabat...

itulah sedikit cerita liburan bulan agustus, berikutnya desember... ke......

Yang saya kira orang MLM ternyata Calon Dewan

Hari kamis sekitar jam 13.00 saya rencanakan makan dengan teman saya ke tempat makan sate.

Nyampe disana eh ko penuh ya, terlihat beberapa orang pegawai kelurahan, tak saya hiraukan dengan mantaf kami memesan

“Pak satena 20”. Ucap teman saya kepada bapak-bapak paruh baya itu.

Sambil menunggu makanan yang dipesan, ngobrol ngaler ngidul sebagai obat menunggu makanan.

Tak lama kami duduk datang bapak-bapak sekitar umur 50 tahun, dengan santainya mendekati dan duduk di depan saya,

”dek darimana nih?” pembuka pembicaraan beliau terhadap kami.

Kan saya bingung ya ini orang ko ujug-ujug dateng aja. Mana langsung enak duduk di depan meja saya. “wah ini orang MLM apa ya, nawarin obat ni orang kayanya”. Gumam saya dalam hati.

“sengaja pak emang mau makan disini” jawab teman saya.

Tak lama beliau menyuruh temannya mengambilkan kartu namanya, ”san, ambil kartu nama”

”ah iah ini apa lagi lah, sales apa ini” saya pikir dia sales baju, atau dompet kulit ular, atau sabuk, bahkan sepatu kulit buaya imitasi kw 2.

”lihat ini” seraya beliau memberikan kartu namanya kepada kami.

”lihat di dada kirinya ada no berapa?” sambungnya lagi.

“no 2 pak dari partai no 1” timpal saya.

“ya,,, itu bapak mau nyalonin DPR-RI” jawab beliau menambahkan pembicaraan saya.

“oh bukan sales toh bapa ini, Caleg ternyata” ucap saya dalam hati.

“ini kartubapak yang telah di tandatangani, bawa kartu ini ke water boom citapen, kartu ini gratis masuk ke kolam selama 1 tahun” ucapnya sambil menandatangani dan memberikan 1 buat saya dan 1 lg ke teman saya.

Citapen? Dimana itu, saya orang subangnya baru denger.

Setelah dijelaskan, mulailah ada gambaran tentang jalan menuju sana.

Tertulis di kartu namanya H. BAMBANG HERDADI, SH. Tulisannya gede semua. 

“oh baik pak terimakasih” jawab saya.

Tak lama setelah itupun makanan datang dan si bapak menyuruh kami pindah tempat duduk dekat dengan mejanya, oh saya tau ternyata ceritanya mau dibayarin makan ternyata. Haha lumayan lah, tak ayal minuman yang asalnya kami pesan teh hangat biasa kami ganti dengan teh dingin bersoda dengan perasa buah.

Ketika kami makan datanglah pak camat dan kepala desa dan seperangkat anak buahnya, sama seperti kami mereka juga diberikan 1 kartu yang sudah di tandatangani yang bisa masuk gratis ke kolam renang.

“pada dikasih satu ya ga, berarti kita sekelas camat” teman saya berbisik kepada saya.

“tenang din kita berpolitik lah kalo bapanya nyantei” jawab saya.

Beres makan pun kami tetap menunggu bapak itu hendak santai. Sambil nunggu si bapak santai saya cek di internet namanya ternyata beliau mantan sekda dan DPRD kabupaten subang dan kolam renang itu ternyata milik dia pribadi. Pantes !! Tak lama kami datangi bapak itu hendak mengucapkan terimakasih dan ada yang ingin saya sampaikan.

Saya berbicara tentang pemuda, mahasiswa, harapan dan beberapa sedikit dukungan,ahahaha padahal saya juga bingung itu maksud si bapak kemana arahnya berbeda dengan apa yang saya obrolkan.. tak lama bapak itupun memeberikan 46 kartu namanya kepada saya yang telah di tandatanganinya.

Wah bapak ini karayu saya euy, saya pikir.

Dengan 46 kartu saya bisa membawa 46 orang lain gratis berenang selama setahun. Ah lumayan jatah kita melebihi buat camat dan para kepala desa tersebut. Hoa hoa hoa

Nah sok kalo ada orang subang yang ingin berenang di citapen  hubungi saya aja yah jangn sungkan. Tapi dikembalikan lagi kartunya yah.

Warna Warni Pesantren.

 Yang dibawah ini foto pesantren tempat saya menuntut ilmu di miftahul khoir dago.

dan yang ini lambang DT, juga tempat saya menuntut ilmu.

Pesantren...

apa yang kita bayangkan kalo mendengar nama diatas, lembaga pendidikan kah?, sumber ilmu agama kah?, konsep barokahkah? atau malah seperti saya,,, dulu saya pernah memaknai pesantren dengan sebuah nama penyakit, (maaf) budug.

itu dulu yang saya bayangkan ketika berumur 10 tahun. salah memang pemikiran seperti itu, tetapi tidak ada hal selain itu yang saya tau dari pengalaman dan cerita teman-teman yang ada diligkungan pesantren.

sekarang saya tau, budugan itu bukan masalah dari pesantren, tetapi sebuah pilihan dalam hidup kita dalam menjalaninya di pesantren. jika kita memilih kebersihan sebagai salah satu sikap kita, maka penyakit itu akan jauh dari kita. beda ketika kita memilih hal yang sebaliknya.

itu saah satu keunikan pesantren...

eh ada. . . . . 

satu lagi hal yang sangat menarik dan cukup menggelitik telinga,hahaha

apa itu......

yaaa....

yang pesantren pasti tau banget...

yaitu......

GHOSOB..

ghosob???????

apa itu???????

ghosob Secara harfiah, ghasab adalah mengambil sesuatu secara paksa dengan terang-terangan. Sedangkan secara istilah, ulama bermacam-macam mendefinisikannya, Mazhab Hanafi mendefinisikan gasab sebagai mengambil harta orang lain yang halal tanpa izin sehingga barang itu berpindah tangan. Mazhab Maliki mendefinisikan gasab sebagai mengambil harta orang lain secara paksa dan sengaja, tetapi tidak dalam arti merampok. Sementara mazhab Syafii dan Hanbali memaknai gasab sebagai penguasaan terhadap harta orang lain secara sewenang-wenang atau secara paksa tanpa hak.

hahahha

unik bukan . dari kesimpulan diatas bisa di simpulkan yaitu barang seseorang yang berpindah tangan tapi bukan dalam arti mencuri atau merampok. 

nah ini ni yang jadi keunikan dipesantren... banyak sekali barang-barang di pesantren, tanpa identitas, dan berserakan dimana-mana. yang ketka dilihat mata gatel gtu,hahaha

tau ga barang apa yang sering sekali mnjadi korban Ghosob ini...

hmmmmm...

sendal.....

ya.. barang ini menjadi sasaran terkadang karena keburu-buruan seseorang yang mau kemesjid, ketika dia malas mencari sendalnya... dan yang menariknya lagi... kadang orang yang sendalnya di ghosob malah menggosob sendal yang lain, dan begitu seterusnya kalau tak terputus(parah kan).hahaha

yang masih suka ghosob-ghosob.. ayo bertaubat (menyindir sendiri inimah)

sangat khas sekali. yang kasian itu ya, yang sendalnya di ghosob nyampe ilang noh, kan kasian.. semalam orangya certa langsung ke saya.

dan banyak lagi cerita unik di pesantren yang akan dibahas dalam cerita berikutnya...

ini hari kamis, 24 oktober 2013 matahari pagi bersinar terang.. tanpa kegiatan.. dan... baca novel seharian menjadi opsi real..

selamat pagiiii

Mimpi Dari Seorang Anak.

Hampir semua anak laki-laki di dunia ini menyukai olah raga yang dilakukan dengan 11 orang setiap tim ini, patah kaki, keseleo, lecet, robek tetap.... tidak akan menghentikan seorang yang menyukai olahraga penuh taktik, gengsi, dan strategi ini.

Ya itulah kebanyakan tentang hobi anak laki-laki yang kalau ditanya tentang olahraga yang disukainya adalah olahraga sepak bola. Kelak pun jika saya ditakdirkan punya anak laki-laki sepak bola lah yang ingin saya tanamkan setelah ilmu agama, bukan soal prestasi yang ada di dalamnya tetapi berbicara tentang sikap, kemampuan berfikir dan kemampuan bergeraknya.

Berbicara saat masih  kecil memang tidak akan ada habisnya apabila menceritakan tentang sebuah sepak bola dan sebuah tim yang menjadi kecintaan terhadap sepak bola.

Ya, banyak motif seseorang mencintai sebuah club sepak bola. ada yang karena dia menonton tim itu yang pertama dia liat dan langsung suka, ada yang karena dia punya foster sebuah tim itu lalu dia suka, dan banyak lagi motif yang terjadi ketika seseorang mencintai sebuah club bola.

Tak ayal, salah satunya saya, baju AS ROMA yang saat itu berwarna biru dongker bertuliskan nama Francesco Totti bernomor punggung 10 menjadi baju tim sepakbola pertama yang saya punya, baju itu diberikan orang tua saya sebagai kado ulang tahun yang ke 7 pada tahun 1999.

Sejak saat itu seingat saya baju roma itulah yang saya paling cintai di banding baju lain yang ada di lemari.

Saya ingat saat itu musim kompetisi 2000-2001 ketika roma menjadi juara di liga italia. Kecintaan itu semakin tinggi, hahaha maklum dulu masih bocah jadi suka sombong kalo roma menang atas juventus.

Dari moment itulah saya menyukai yang namanya AS ROMA, dan Francesco Totti adalah pemain yang selalu ingin saya temui suatu saat kelak . dan pertemuan dengan Francesco Totti ini masuk ke dalam daftar 100 mimpi-mimpi saya. Saya tulis disana saya ingin bertemu, dan berfoto dengan Francesco Totti.

Entah suatu saat akan terjadi atau tidak hanya waktulah yang akan menjawab, tetapi mimpi dengan Francesco Totti itu akan menjadi sebuah kenyataan besar apabila tanggal 14 November 2013 saya datang ke Gelora Bung Karno.

Ya... AS ROMA akan melakoni pertandingan melawan Timnas Indonesia  Di GBK. Dan hanya waktulah yang akan menjawab itu semua. 

Sang ”Pangeran roma”,, itulah julukan yang disematkan pendukung AS ROMA kepada Francesco Totti. 

Inilah salah satu moment saya bisa bertemu dengan beliau. Ya... 14 November... akan menjadi sejarah ketika indonesia menerima tamu dari italia.

Semoga takdir menuntun saya ke Gelora Bung Karno..

Forza Roma...