9 Nov 2013

Yang saya kira orang MLM ternyata Calon Dewan


Hari kamis sekitar jam 13.00 saya rencanakan makan dengan teman saya ke tempat makan sate.

Nyampe disana eh ko penuh ya, terlihat beberapa orang pegawai kelurahan, tak saya hiraukan dengan mantaf kami memesan

“Pak satena 20”. Ucap teman saya kepada bapak-bapak paruh baya itu.
Sambil menunggu makanan yang dipesan, ngobrol ngaler ngidul sebagai obat menunggu makanan.

Tak lama kami duduk datang bapak-bapak sekitar umur 50 tahun, dengan santainya mendekati dan duduk di depan saya,

”dek darimana nih?” pembuka pembicaraan beliau terhadap kami.
Kan saya bingung ya ini orang ko ujug-ujug dateng aja. Mana langsung enak duduk di depan meja saya. “wah ini orang MLM apa ya, nawarin obat ni orang kayanya”. Gumam saya dalam hati.

“sengaja pak emang mau makan disini” jawab teman saya.
Tak lama beliau menyuruh temannya mengambilkan kartu namanya, ”san, ambil kartu nama”

”ah iah ini apa lagi lah, sales apa ini” saya pikir dia sales baju, atau dompet kulit ular, atau sabuk, bahkan sepatu kulit buaya imitasi kw 2.

”lihat ini” seraya beliau memberikan kartu namanya kepada kami.
”lihat di dada kirinya ada no berapa?” sambungnya lagi.

“no 2 pak dari partai no 1” timpal saya.
“ya,,, itu bapak mau nyalonin DPR-RI” jawab beliau menambahkan pembicaraan saya.

“oh bukan sales toh bapa ini, Caleg ternyata” ucap saya dalam hati.

“ini kartubapak yang telah di tandatangani, bawa kartu ini ke water boom citapen, kartu ini gratis masuk ke kolam selama 1 tahun” ucapnya sambil menandatangani dan memberikan 1 buat saya dan 1 lg ke teman saya.


Citapen? Dimana itu, saya orang subangnya baru denger.
Setelah dijelaskan, mulailah ada gambaran tentang jalan menuju sana.

Tertulis di kartu namanya H. BAMBANG HERDADI, SH. Tulisannya gede semua. 

“oh baik pak terimakasih” jawab saya.

Tak lama setelah itupun makanan datang dan si bapak menyuruh kami pindah tempat duduk dekat dengan mejanya, oh saya tau ternyata ceritanya mau dibayarin makan ternyata. Haha lumayan lah, tak ayal minuman yang asalnya kami pesan teh hangat biasa kami ganti dengan teh dingin bersoda dengan perasa buah.

Ketika kami makan datanglah pak camat dan kepala desa dan seperangkat anak buahnya, sama seperti kami mereka juga diberikan 1 kartu yang sudah di tandatangani yang bisa masuk gratis ke kolam renang.

“pada dikasih satu ya ga, berarti kita sekelas camat” teman saya berbisik kepada saya.
“tenang din kita berpolitik lah kalo bapanya nyantei” jawab saya.

Beres makan pun kami tetap menunggu bapak itu hendak santai. Sambil nunggu si bapak santai saya cek di internet namanya ternyata beliau mantan sekda dan DPRD kabupaten subang dan kolam renang itu ternyata milik dia pribadi. Pantes !! Tak lama kami datangi bapak itu hendak mengucapkan terimakasih dan ada yang ingin saya sampaikan.

Saya berbicara tentang pemuda, mahasiswa, harapan dan beberapa sedikit dukungan,ahahaha padahal saya juga bingung itu maksud si bapak kemana arahnya berbeda dengan apa yang saya obrolkan.. tak lama bapak itupun memeberikan 46 kartu namanya kepada saya yang telah di tandatanganinya.

Wah bapak ini karayu saya euy, saya pikir.

Dengan 46 kartu saya bisa membawa 46 orang lain gratis berenang selama setahun. Ah lumayan jatah kita melebihi buat camat dan para kepala desa tersebut. Hoa hoa hoa

Nah sok kalo ada orang subang yang ingin berenang di citapen  hubungi saya aja yah jangn sungkan. Tapi dikembalikan lagi kartunya yah.

1 komentar: