Hari kamis
sekitar jam 13.00 saya rencanakan makan dengan teman saya ke tempat makan sate.
Nyampe disana eh
ko penuh ya, terlihat beberapa orang pegawai kelurahan, tak saya hiraukan
dengan mantaf kami memesan
“Pak satena 20”. Ucap teman saya kepada bapak-bapak paruh baya itu.
Sambil menunggu makanan yang dipesan, ngobrol ngaler ngidul sebagai obat
menunggu makanan.
Tak lama kami duduk datang bapak-bapak sekitar umur 50 tahun, dengan
santainya mendekati dan duduk di depan saya,
”dek darimana nih?” pembuka pembicaraan beliau terhadap kami.
Kan saya bingung ya ini orang ko ujug-ujug dateng aja. Mana langsung enak
duduk di depan meja saya. “wah ini orang MLM apa ya, nawarin obat ni orang
kayanya”. Gumam saya dalam hati.
“sengaja pak emang mau makan disini” jawab teman saya.
Tak lama beliau menyuruh temannya mengambilkan kartu namanya, ”san, ambil
kartu nama”
”ah iah ini apa lagi lah, sales apa ini” saya pikir dia sales baju, atau
dompet kulit ular, atau sabuk, bahkan sepatu kulit buaya imitasi kw 2.
”lihat ini” seraya beliau memberikan kartu namanya kepada kami.
”lihat di dada kirinya ada no berapa?” sambungnya
lagi.
“no 2 pak dari partai no 1” timpal saya.
“ya,,, itu bapak mau nyalonin DPR-RI” jawab
beliau menambahkan pembicaraan saya.
“oh bukan sales toh bapa ini, Caleg ternyata”
ucap saya dalam hati.
“ini kartubapak yang telah di tandatangani,
bawa kartu ini ke water boom citapen, kartu ini gratis masuk ke kolam selama 1
tahun” ucapnya sambil menandatangani dan memberikan 1 buat saya dan 1 lg ke
teman saya.
Citapen? Dimana itu, saya orang subangnya baru
denger.
Setelah dijelaskan, mulailah ada gambaran
tentang jalan menuju sana.
Tertulis di kartu namanya H. BAMBANG HERDADI,
SH. Tulisannya gede semua.
“oh baik pak terimakasih” jawab saya.
Tak lama setelah itupun makanan datang dan si
bapak menyuruh kami pindah tempat duduk dekat dengan mejanya, oh saya tau
ternyata ceritanya mau dibayarin makan ternyata. Haha lumayan lah, tak ayal
minuman yang asalnya kami pesan teh hangat biasa kami ganti dengan teh dingin
bersoda dengan perasa buah.
Ketika kami makan datanglah pak camat dan
kepala desa dan seperangkat anak buahnya, sama seperti kami mereka juga
diberikan 1 kartu yang sudah di tandatangani yang bisa masuk gratis ke kolam
renang.
“pada dikasih satu ya ga, berarti kita sekelas
camat” teman saya berbisik kepada saya.
“tenang din kita berpolitik lah kalo bapanya
nyantei” jawab saya.
Beres makan pun kami tetap menunggu bapak itu
hendak santai. Sambil nunggu si bapak santai saya cek di internet namanya ternyata
beliau mantan sekda dan DPRD kabupaten subang dan kolam renang itu ternyata
milik dia pribadi. Pantes !! Tak lama kami datangi bapak itu hendak mengucapkan
terimakasih dan ada yang ingin saya sampaikan.
Saya berbicara tentang pemuda, mahasiswa, harapan
dan beberapa sedikit dukungan,ahahaha padahal saya juga bingung itu maksud si bapak kemana arahnya berbeda dengan apa
yang saya obrolkan.. tak lama bapak itupun memeberikan 46 kartu namanya kepada
saya yang telah di tandatanganinya.
Wah bapak ini karayu saya euy, saya pikir.
Dengan 46 kartu saya bisa membawa 46 orang lain gratis berenang selama
setahun. Ah lumayan jatah kita melebihi buat camat dan para kepala desa
tersebut. Hoa hoa hoa
Nah sok kalo ada orang subang yang ingin berenang di citapen hubungi saya aja yah jangn sungkan. Tapi
dikembalikan lagi kartunya yah.